Senin, 23 Mei 2016

Artikel Kenaikan Suku Bunga

Diposting oleh joanitaprita di 23.01

Mata uang dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (11/4/2016) atau Selasa dini hari WIB.  Penyebabnya, investor menurunkan harapan kenaikan suku bunga sebelum pertengahan tahun, menyusul pernyataan-pernyataan "dovish" para pejabat Federal Reserve baru-baru ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 93,973 pada akhir perdagangan.

Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan sedikit mengalami pelemahan pada tahun 2016 mendatang. Pelemahan ini lebih disebabkan karena pengaruh kebijakan moneter eksternal.  Direktur Riset CORE Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan, menguatnya sentimen negatif terhadap perekonomian Tiongkok dan rencana The Fed yang menaikkan suku bunga akan menyebabkan adanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Kenaikan tersebut diperkirakan hanya mencapai 0,25 persen dan tidak sampai pada posisi 1 persen. Sehingga, efeknya tidak akan terlalu besar terhadap nilai tukar rupiah dan bersifat temporer. "Setelah Fed Fund Rate naik maka (nilai tukar rupiah) akan turun sedikit. Sehingga, secara rata-rata satu tahun di 2016 akan sedikit lebih naik. Akan tetapi, kenaikannya tidak sampai ke Rp 14.500," ungkap Faisal.

Naiknya nilai mata uang dolar AS menjadi kesempatan bagi produk lokal untuk mempromosikan keunggulan produknya. Salah satu produk perawatan serta kosmetik lokal, Mustika Ratu, tak ketinggalan juga mempromosikan kepada masyarakat agar mulai memilih dan menggunakan produk dalam negeri. Hal ini dilakukan brand kecantikan tersebut dengan membuka booth perawatan kecantikan yang berlokasi di pusat-pusat perbelanjaan.

Putri K Wardhani selaku Presiden Direjktur PT Musyika Ratu Tbk, mengatakan, "Kenaikan nilai dolar terhadap rupiah saat ini merupakan kesempatan bagi kami sebagai pelaku usaha lokal untuk menarik minat kosumen agar melihat kembali dan mencintai produk dalam negeri," ujar Putri.

GM Marketing PT Mustika Ratu Tbk, Indah Soelistyawati ditemui dalam acara jumpa pers Festival Royal Heritage di Kota Kasablanka, Jakarta (10/9/2015), mengungkapkan bahwa produk kosmetik lokal memiliki banyak keunggulan serta tak kalah dengan produk luar negeri.

"Keunggulan pertama, harga kita sangat bersaing. Apalagi jika sekarang nilai mata uang dolar naik. Produk Mustika Ratu yang ditawarkan kebanyakan menggunakan bahan baku lokal. Meski tak dapat dipungkiri juga, ada bahan tertentu yang diimpor dari luar, tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding kuantitas bahan baku lokal yang digunakan," ujar Indah. "Dengan naiknya harga dolar, otomatis harga produk lain ikut naik jika tidak bisa mengorbankan profit perusahaan," tambah Indah lagi.

REFERENSI :

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Joanita P. Hapsari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos