Mata uang dollar
Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin
(11/4/2016) atau Selasa dini hari WIB. Penyebabnya,
investor menurunkan harapan kenaikan suku bunga sebelum pertengahan tahun,
menyusul pernyataan-pernyataan "dovish" para pejabat Federal Reserve
baru-baru ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback
terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 93,973 pada akhir
perdagangan.
Center of Reform
on Economics (CORE) Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan sedikit mengalami pelemahan pada
tahun 2016 mendatang. Pelemahan ini lebih disebabkan karena pengaruh kebijakan
moneter eksternal. Direktur Riset CORE
Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan, menguatnya sentimen negatif terhadap
perekonomian Tiongkok dan rencana The Fed yang menaikkan suku bunga akan
menyebabkan adanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Kenaikan tersebut
diperkirakan hanya mencapai 0,25 persen dan tidak sampai pada posisi 1 persen.
Sehingga, efeknya tidak akan terlalu besar terhadap nilai tukar rupiah dan
bersifat temporer. "Setelah Fed Fund Rate naik maka (nilai tukar rupiah)
akan turun sedikit. Sehingga, secara rata-rata satu tahun di 2016 akan sedikit
lebih naik. Akan tetapi, kenaikannya tidak sampai ke Rp 14.500," ungkap
Faisal.
Naiknya
nilai mata uang dolar AS menjadi kesempatan bagi produk lokal untuk
mempromosikan keunggulan produknya. Salah satu produk perawatan serta kosmetik
lokal, Mustika Ratu, tak ketinggalan juga mempromosikan kepada masyarakat agar
mulai memilih dan menggunakan produk dalam negeri. Hal ini dilakukan brand kecantikan tersebut dengan
membuka booth perawatan
kecantikan yang berlokasi di pusat-pusat perbelanjaan.
Putri K
Wardhani selaku Presiden Direjktur PT Musyika Ratu Tbk, mengatakan,
"Kenaikan nilai dolar terhadap rupiah saat ini merupakan kesempatan bagi
kami sebagai pelaku usaha lokal untuk menarik minat kosumen agar melihat
kembali dan mencintai produk dalam negeri," ujar Putri.
GM Marketing
PT Mustika Ratu Tbk, Indah Soelistyawati ditemui dalam acara jumpa pers Festival Royal Heritage di Kota
Kasablanka, Jakarta (10/9/2015), mengungkapkan bahwa produk kosmetik lokal
memiliki banyak keunggulan serta tak kalah dengan produk luar negeri.
"Keunggulan
pertama, harga kita sangat bersaing. Apalagi jika sekarang nilai mata uang
dolar naik. Produk Mustika Ratu yang ditawarkan kebanyakan menggunakan bahan
baku lokal. Meski tak dapat dipungkiri juga, ada bahan tertentu yang diimpor
dari luar, tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding kuantitas bahan baku lokal
yang digunakan," ujar Indah. "Dengan naiknya harga dolar, otomatis
harga produk lain ikut naik jika tidak bisa mengorbankan profit
perusahaan," tambah Indah lagi.
REFERENSI :
REFERENSI :
0 komentar:
Posting Komentar