Kamis, 05 Maret 2015

Peran Komunikasi Dalam Organisasi

Diposting oleh joanitaprita di 00.41
·         Pengertian komunikasi dan Arti penting komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another). [Wikipedia Indonesia]
Selain itu, terdapat pengertian komunikasi yang di sampaikan oleh para ahli seperti di bawah ini:
Komunikasi adalah  proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)” [Onong Uchjana Effendy]
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.” [Raymond Ross]
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” [Everett M. Rogers]
Di dalam kehidupannya, manusia harus berkomunikasi, yang artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat.
Kemudian selain komunikasi, ada pula peran komunikasi dalam organisasi. Pengertian dari Peran Komunikasi Dalam Organisasi adalah  komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. [Effendy,1989: 214]
Misalnya, manajemen yang sering mempunyai masalah ketidakefektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat amat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan.
1.      Pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai;
2.      Kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka.
Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka. Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompok dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain. Sebahagian besar waktu seorang manejer dihabiskan untuk kegiatan komunikasi, baik tatap muka atau melalui media seperti Telephone, Hand Phone dengan bawahan, staf, langganan dsb.
·         Jenis jenis komunikasi
Ada berapa bentuk komunikasi yang penting untuk di ketahui untuk mendukung kegiatan organisasi, yaitu :
1.      Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada diri sendiri
2.      Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada orang lain atau bisa disebut juga dengan komunikasi kelompok. Bentuk khusus komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.      Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung dengan kelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.      Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa.
Perbedaan dari jenis-jenis komunikasi tersebut deilihat dari dampak yang ditimbulkan oleh interaksinya :
1.      Komunikasi intrapersonal dampaknya hanya dirasakan oleh diri kita sendiri
2.      Komunikasi interpersonal dampaknya dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat dan pada waktu itu juga
3.      Komunikasi massa atau sering disebut komunikasi melalui media massa dampaknya baru akan dirasakan dan tampak dalam beberapa waktu kemudian

·         Proses dalam komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan sebuah pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1.      Penginterpretasian.
2.      Penyandian.
3.      Pengiriman.
4.      Perjalanan.
5.      Penerimaan.
6.      Penyandian balik.
7.      Penginterpretasian.
Komunikasi dalam suatu organisasi selalu merupakan komunikasi timbal balik, demi kepentingan semua pihak. Dalam berkomunikasi kita menciptakan persamaan pengertian, ide, pemikiran, dan sikap tingkah laku kita terhadap orang lain. Jadi komunikator dan komunikan mempunyai kesamaan dan kesepakatan pesan sehingga menimbulkan suatu pengertian. Dalam proses komunikasi melibatkan beberapa komponen yaitu:
1.      Komunikator (sumber)
2.      Pesan
3.      Saluran
4.      Komunikan (organisasi/publik)
5.      Efek

·         Komunikasi Efektif
Di dalam Komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan yang pertama situasi, kedua  waktu, ketiga tempat dan pendengarnya. Permasalahan yang sering dihadapi adalah ketika kita menempatkan manusia seakan-akan seperti benda yang mudah dikumpulkan lalu mudah diberi penjelasan supaya mereka mengerti sesuatu.
 Untuk menjaga supaya permasalahan itu tidak muncul perlu diperhatikan beberapa hal seperti:
1.      Bahwa publik kita itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja
2.      Manusia itu cenderung suka memperhatikan, membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka
3.      Adanya berbagai media massa yang beragam memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya
4.      Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada public atau perorangan maupun kelompok
Dengan kemajuan teknologi, interaksi antara anggota-anggota dalam organisasi dan masyarakat semakin meningkat dan menjangkau bertambah luas. Untuk membantu supaya komunikasi kita bisa efektif ada beberapa ketentuan yang memudahkan yaitu :
1.      Kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan
2.      Kemampuan menarik perhatian
3.      Kemampuan mempengaruhi pendapat
4.      Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling mempercayai.
Adapula  hal-hal yang perlu dipertanyakan dalam melakukan komunikasi seperti : apa, mengapa, bagaimana, dimana, siapa, kapan, tujuan dan situasinya, karena dengan menggunakan hal tersebut kita akan mendapatkan informasi yang sangat jelas dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
·         Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas dan efisiensi dari sumber daya yang ada. Apakah implikasi manajerial tersebut muncul dari organisasi tanpa pembatas yang memakai peraturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.
Para manajer memilih pendekatan ini karena dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang di rasakan oleh pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang bisa di buat di negara lain dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di negara tersebut.
Dalam manajemen sendiri terdapat dua implikasi yaitu :
1.      Implikasi Prosedural, meliputi tata cara analisis, pemilihan represeentasi, perencanaan kerja, dan formulasi kebijakan
2.      Implikasi kebijakan meliputi sifat subtantif, perkiraan kedepan dan perumusan tindakan
Jadi implikasi manajerial memiliki arti penting yaitu proses pengambilan keputusan partisipatif dalam organisasi manajerial yang baik.




Daftar Pustaka :
Arni, Muhammad. 2004. Komunikasi Organisasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Effendy, Uchjana Onong. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Heriyanto : Implikasi Manajerial, http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html tgl 5 maret 2015 pukul 14.55
Ihsan, Dimas : Implikasi Manajerial, http://dimasihsanprasetyo.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial.html tgl 5 maret 2015 pukul 14.50
Irmayanti, Ade : Peran Komunikasi Dalam Organisasi, http://irma-mintuna.blogspot.com/2013/03/peran-komunikasi-dalam-organisasi.html tgl 5 maret 2015 pukul 14.25
Rahmanto, Aris Febri : Peranan Komunikasi Dalam Suatu Organisasi,http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4603-Aris_F.pdf tgl 5 maret 2015 pukul 14.37
Tasks, Muhari : Jenis dan Proses Komunikasi, https://muharitasks.wordpress.com/2013/07/15/jenis-dan-proses-komunikasi/ tgl 5 maret 2015 pukul 14.32
Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi ; Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Wikipedia : Komunikasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi tgl 5 maret 2015 pukul 14.15

Wikipedia : Daftar Definisi Komunikasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi tgl 5 maret 2015 pukul 14.21

0 komentar:

Posting Komentar

 

Joanita P. Hapsari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos