Sabtu, 04 Oktober 2014

Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja

Diposting oleh joanitaprita di 04.38

        I.            Pengertian Organisasi
Organisasi adalah orang-orang yang usahannya harus di koordinasikan, tersusun dari sejumlah sub sistem yang saling berhubungan dan tergantung, bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak di capai. Organisasi juga memiliki dua aspek yang sangat penting yaitu aspek Departemensasi dan aspek Pembagian Kerja. Selain itu, terdapat pula pengertian organisasi menurut Stoner, James D. Money, dan menurut Chester I. Bernard.
·         Menurut Stoner, organisai adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama
·         Menurut James D. Money, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Menurut Chester I. Bernard, organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

      II.            Pengertian Manajemen
Secara etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa perancis kuno yaitu Management yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen pada hakekatnya merupakan kegiatan seorang pemimpin atau manajer yang harus di lakukan dengan menggunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara setepat-tepatnya.

    III.            Pengertian Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat di perlukan dapat di manfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan tepat pula.

    IV.            Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Eratnya hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah :
1.      Manajemen    : Proses pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
2.      Organisasi       : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerja sama
3.      Tata Kerja       : Pola cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus di laksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien

      V.            Ciri-ciri Organisasi
·         Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang berpola interaksi yang di tetapkan
·         Organisasi di kembangkan untuk mencapai tujuan tertentu
·         Organisasi secara sadar di koordinasikan dan dengan sengaja di susun
·         Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan secara relatif dapat diidentifikasikan

    VI.            Unsur-unsur Organisasi
§  Adanya pembagian tugas
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

§  Adanya tujuan bersama yang di capai
Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan

§  Adanya keinginan untuk bekerja sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

§  Adanya kerja sama antara dua orang atau lebih
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

  VII.            Teori Organisasi
Dalam membahas teori organisasi , mencangkup masalah masalah teori organisasi yang pernah ada dan berlaku serta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu teori organisasi klasik, neoklasik dan teori organisasi moderen.
a.      Teori Organisasi Klasik
Teori ini kadang di sebut teori tradisional karena berisi konsep teori organisasi mulai dari seribu delapan ratusan (abad 19). Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yaitu, Teori Birokrasi, Teori Administrasi dan Teori Manajemen Ilmiah
b.      Teori Organisasi Neoklasik
Teori ini dikenal sebagai teori hubungan manusiawi. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek pisikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai kelompok kerjanya atas dasar ini makan teori neoklasik di definisikan “suatu organisasi” kelompok dan tujuan bersama
c.       Teori Organisasi Moderen
Teori ini disebut teori analisa dalam organisasi, merupakan aliran terbesar ketiga dalam organisasi dan manajemen. Teori moderen melihat bahwa suatu unsur organisasi berada dalam satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

v  Referensi
o   Widyatmini dan Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma


VIII.            Pengalaman Berorganisasi
Setiap manusia pasti memiliki pengalaman bukan? Mau itu pengalaman yang menyenangkan atau tidak, pasti kita memiliki suatu pengalaman. Saya tentunya juga sama dengan yang lain pasti punya pengalaman yaitu pengalaman berorganisasi menjadi Dokter Kecil semasa SD. Dahulu, ketika saya bersekolah di SDN Cilangkap 2 Depok saya pernah menjadi Dokter Kecil. Saat menjadi dokter kecil tersebut saya masih duduk di kelas 5 SD. Di dalam organisasi Dokter kecil tersebut saya menjabat sebagai anggota dari Dokter Kecil.
Di dalam dokter kecil tersebut saya dapat belajar tentang berorganisai yaitu belajar tentang menentukan mana yang baik dan benar, menyampaikan pendapat ketika adanya rapat atau kumpul sesama dokter kecil yang lain. Selain itu menjadi dokter kecil dapat melatih diri untuk selalu berprilaku sehat, dapat menggerakan sesama teman untuk menjalankan usaha kesehatan dan membantu guru tentang adanya pelatihan kesehatan.
Masih banyak lagi keuntungan dari mengikuti organisasi Dokter Kecil tersebut. Dan organisasi ini menjadi pengalaman organisasi saya yang pertama semasa Sekolah Dasar dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Joanita P. Hapsari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos